Mujahid
Selasa, 24 Februari 2009
mataku menatap lekat tanah palestina
betapa sangat tersentuh hatiku
melihat rumah-rumah dan mayat-mayat
berserakan tak beraturan
batu hitam berubah merah
tanah dan lapang bersimbah darah
air mataku meleleh
perlahan membasahi pipiku
kutatap mata-mata sendu itu
sembab dan tubuh yang tak terurus
tubuh kurus tak berdaging
engkau tetep berpegang teguh
dalam satu janji
walau desingan peluru dan ledakan bom
sebagai musik keseharianmu
walau beribu ancaman selalu menantang
tetap kau berpegang teguh pada agama allah
wahai mujahid,allah tetap bersamamu
Diposting oleh IcHa_pAsHa di Selasa, Februari 24, 2009
Label: puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar